Diterjang Angin Kencang, SPBU di
Bojonegoro Rusak Parah
Bojonegoro, IDN Times- Hujan deras disertai angin kencang
yang mengguyur wilayah Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro pada Sabtu
(26/9/2020) mengakibatkan sebuah SPBU di Jalan Raya Surabaya-Bojonegoro
rusak parah. Bahkan, mesin pengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) roboh dan menimpa
mobil L 300 yang tengah mengisi BBM.
1. Petugas masih menghitung jumlah kerugian
Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia saat dihubungi IDN Times
membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, selain melakukan evakuasi, petugas
BPBD setempat juga masih menghitung kerugian tersebut.
"Iya mas benar, itu SPBU yang rusak
diterjang angin berlokasi di Kecamatan Balen dan kami masih menghitung jumlah
kerugian," kata Ulfia.
2. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut
Belasan
pohon tumbang diterjang angin. IDN Times/Dok.BPBD
Beruntung saat kejadian berlangsung,
masyarakat yang berada di kawasan SPBU berusaha menyelamatkan diri ke lokasi
yang lebih aman, sehingga kejadian itu tidak sampai mengakibatkan adanya korban
jiwa.
"Korban jiwa tidak ada hanya saja
atap rumah milik salah satu warga Balen yang bernama
Kasminar (59) mengalami rusak ringan dan
mengakibatkan kerugian sekitar Rp500 ribu," katanya.
3. Belasan pohon tumbang ke jalan
Selain mengakibatkan SPBU dan teras rumah warga rusak, angin kencang yang
melanda Kabupaten Bojonegoro tersebut juga mengakibatkan belasan pohon yang
berada di pinggir jalan raya itu tumbang menutup jalan. Arus lalu lintas dari
dan menuju Bojonegoro sempat macet.
"Ada 12 pohon yang tumbang mas dan petugas juga sudah berhasil
mengangkat batang kayu dan saat ini arus lalu lintas sudah kembali
normal," jelasnya.
4. Angin kencang juga memutus aliran listrik
Tak hanya itu, angin kencang yang terjadi sekitar pukul 16.45 WIB
itu juga memutus aliran listrik karena tiang listrik ikut roboh diterjang angin
kencang.
"Ada tiang listrik yang melintang di jalan, tepatnya di depan pom
Balen roboh, saat ini juga sudah diperbaiki sama petugas. Dan dengan kejadian
ini, kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada," pungkasnya.
Sumber :
Saputra, Imron. 2020. “Diterjang
Angin Kencang, SPBU di Bojonegoro Rusak Parah” dalam https://www.idntimes.com/news/indonesia/imron-saputra/diterjang-angin-kencang-spbu-di-bojonegoro-rusak-parah/4 diakses pada 26 September 2020 pukul
22.16 WIB.
Analisis Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi dalam Teks Berita
Berdasarkan teks berita berjudul “Diterjang Angin Kencang,
SPBU di Bojonegoro Rusak Parah”, ditemukan beberapa kalimat deskripsi yang menggambarkan
peristiwa tersebut. Kalimat deskripsi yang termuat dalam teks berita tersebut,
yaitu.
1. Hujan deras disertai angin kencang
yang mengguyur wilayah Kecamatan, Balen, Kabupaten Bojonegoro pada Sabtu
(26/9/2020) mengakibatkan sebuah SPBU di Jalan Raya Surabaya-Bojonegoro
rusak parah.
Kalimat tersebut merupakan kalimat
pembuka hal yang akan dijelaskan, yaitu mengenai peristiwa angin kencang
yang terjadi di Bojonegoro.
2. Bahkan, mesin pengisi Bahan Bakar
Minyak (BBM) roboh dan menimpa mobil L 300 yang tengah mengisi BBM.
Kalimat tersebut menggambarkan
“rusak parah” yang dimaksud oleh penulis.
3.
Selain
mengakibatkan SPBU dan teras rumah warga rusak, angin kencang yang melanda
Kabupaten Bojonegoro tersebut juga mengakibatkan belasan pohon yang berada di
pinggir jalan raya itu tumbang menutup jalan. Arus lalu lintas dari dan menuju
Bojonegoro sempat macet.
Pada bagian tersebut, penulis mendeskripsikan lebih
luas mengenai keadaan yang terjadi setelah angin kencang melanda.
4.
"Ada tiang
listrik yang melintang di jalan, tepatnya di depan pom Balen roboh, saat ini
juga sudah diperbaiki sama petugas. Dan dengan kejadian ini, kami mengimbau
kepada masyarakat agar selalu waspada," pungkasnya.
Pada kalimat pertama, penulis masih mendeskripsikan
keadaan yang terjadi. Sedangkan pada kalimat selanjutnya atau kalimat terakhir,
terdapat imbauan dari narasumber yang menjadi simpulan akan apa yang harus
dilakukan oleh warga setelah membaca berita tersebut.
Struktur teks deskripsi memuat judul, kalimat topik
atau identifikasi, klasifikasi, deskripsi, dan simpulan. Berdasarkan analisis
di atas, dapat disimpulkan bahwa judul teks tersebut adalah “Diterjang Angin Kencang, SPBU di
Bojonegoro Rusak Parah”. Judul tersebut sudah tepat karena menggambarkan isi
teks. Kalimat topik atau identifikasi berada pada kalimat pertama dalam teks
berita di atas, yaitu “Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur
wilayah Kecamatan, Balen, Kabupaten Bojonegoro pada Sabtu (26/9/2020)
mengakibatkan sebuah SPBU di Jalan Raya Surabaya-Bojonegoro rusak parah”. Kalimat topik atau identifikasi merupakan
kalimat pembuka atau pengantar yang menjelaskan hal apa yang akan
dideskripsikan. Pada bagian klasisifikasi memuat urutan atau penggolongan topik
yang akan dibahas. Pada teks berita di atas tidak ditemukan klasifikasi. Selanjutnya,
pada bagian deskripsi memuat penjelasan mengenai suatu objek atau peristiwa
yang dideskripsikan. Pembaca akan dibuat seolah-olah merasakan langsung apa
yang ditulis oleh penulis. Contoh bagian deskripsi pada teks berita tersebut,
yaitu “Selain mengakibatkan SPBU dan teras rumah warga rusak,
angin kencang yang melanda Kabupaten Bojonegoro tersebut juga mengakibatkan
belasan pohon yang berada di pinggir jalan raya itu tumbang menutup jalan. Arus
lalu lintas dari dan menuju Bojonegoro sempat macet”. Bagian terakhir pada teks
deskripsi adalah simpulan yang merupakan bagian penutup yang biasanya disertai
oleh pendapat atau kesan penulis. Dalam teks berita di atas, penulis tidak
menyertakan pendapat. Namun, teks berita tersebut memuat simpulan yang
disampaikan oleh narasumber, yaitu “Dan dengan kejadian ini, kami mengimbau
kepada masyarakat agar selalu waspada”.
Kaidah kebahasaan pada teks deskripsi, sebagai
berikut.
- Menggunakan
kata benda sesuai topik yang dideskripsikan
Kata benda atau nomina yang digunakan dalam teks
berita di atas, antara lain angin, hujan, petugas, SPBU, mobil, pohon, dan
kayu.
- Menggunakan
frasa yang mengandung kata benda
Teks berita di atas memuat beberapa frasa yang
mengandung kata benda atau frasa nomina, seperti hujan deras, angin kencang,
Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, teras, rumah, korban
jiwa, sebatang kayu, warga Balen, dan tiang listrik.
- Mengandung
kata sifat yang bersifat menggambarkan
Teks berita di atas memuat beberapa kata sifat atau
adjektiva, seperti rusak, aman, dan macet.
- Mengandung
kata kerja Transitif untuk memberikan informasi subjek.
Teks berita dia atas memuat kata kerja transitif (kata
kerja yang memerlukan objek), yaitu “.... petugas BPBD setempat juga masih menghitung kerugian tersebut”.
- Mengandung
kata kerja (perasaan, pendapat) dengan tujuan mengungkapkan pandangan
pribadi penulis mengenai subjek
Teks berita di atas memuat sedikit pendapat pribadi
dari penulis, yaitu “.... sebuah
SPBU di Jalan Raya Surabaya-Bojonegoro rusak parah”.
- Mengandung
kata keterangan untuk memberikan informasi tambahan mengenai objek
Teks berita di atas memuat kata keterangan, seperti di Jalan Raya Surabaya-Bojonegoro, Sabtu
(26/9/2020) , sekitar pukul
16.45 WIB, dan di depan pom Balen.
- Mengandung
bahasa kiasan berupa perumpamaan atau metafora
Teks berita di atas tidak memuat bahasa kiasan.
Sumber Referensi
Ahmad. 2020.
“Teks Deskripsi” dalam
https://www.yuksinau.id/teks-deskripsi-pengertian-struktur-contoh/
diakses pada 26 September 2020 pukul 21.15 WIB.
Antari, Kadek
Yuni. 2019. “Pengertian Teks Deskripsi dalam Bahasa Indonesia Beserta
Struktur, Contoh, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenisnya” https://www.zenius.net/blog/23107/teks-deksripsi-adalah-struktur-contoh diakses pada 26 September 2020 pukul 22.00 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar