Translate

Jumat, 09 Oktober 2020

CONTOH RECOUNT TEXT DALAM BAHASA INDONESIA

 

Makhluk Hidup Berkumis


Pada tahun 2019, aku adalah seorang pelajar tingkat akhir di salah satu sekolah menengah akhir yang berada di Jalan Gatot Soebroto, Purwokerto. Aku sering kali menghabiskan waktu bersama teman-teman di kafe belajar jika tidak ada kegiatan les setelah pulang sekolah. Kami biasa datang ke kafe bersama setelah pulang sekolah atau janjian bertemu di kafe selepas salat Maghrib.

Hari itu, satu hari sebelum ulangan harian bab Akuntansi, kami belajar bersama selepas salat Maghrib di salah satu kafe di dekat GOR Satria. Ada banyak orang yang sedang belajar di kafe dari berbagai kalangan usia. Biasanya kami memilih tempat duduk di ruangan ber-AC, tetapi karena penuh kami memutuskan untuk duduk di ruangan tanpa AC. Tempat kami duduk berada di dekat tembok. Kami duduk mengelilingi meja. Setelah memesan makanan dan minuman untuk menemani belajar, kami langsung berdiskusi perihal materi Akuntansi. Berdiskusi, mencari jawaban, berdebat, dan tertawa adalah menu sehari-hari saat itu. Ah, jangan lupakan keluhan-keluhan yang terlontar karena tubuh yang sudah rindu pulau kapuk dan kekesalan karena sulit mencari jawaban atau memahami materi. Setelah makanan dan minuman datang kami berhenti sebentar untuk menikmatinya sembari mengobrol ringan. Kami melanjutkan kegiatan dengan mengerjakan soal secara mandiri dahulu, lalu mendiskusikannya. Ketika sedang mengerjakan soal secara mandiri, hal yang memalukan itu tiba-tiba terjadi! Tiba-tiba ada kucing yang mengelus kakiku dan tubuhku secara otomatis langsung bereaksi padahal aku tidak melihat siapa yang mengelus kakiku terlebih dahulu. Malu sekali aku ditatap oleh banyak pasang mata malam itu. Kenapa? Karena aku teriak dan langsung menyelamatkan diri di atas kursi tempat aku duduk. Malu sekali. Temanku pasti juga ikut malu karena hal itu. Maafkan aku, teman-teman. Untungnya, salah satu temanku tanggap, langsung mengusir kucing itu.

Aku malu sekali karena reaksi yang aku lakukan malam itu. Setelah itu, aku tidak lagi fokus belajar dan ingin cepat-cepat pulang. Oleh karena itu, tak lama kemudian aku pamit pulang. Teman-temanku juga ikut menyudahi kegiatan belajar malam itu. Sebelum pukul 22.00 WIB aku sudah sampai rumah yang berjarak belasan kilometer dari tempat aku belajar.

2 komentar:

  1. Wkwkwk ini sih pengalaman lucu 😂 ngakak banget :v

    BalasHapus
  2. Kenapa yaa cerita memalukan itu kadang bisa jadi cerita lucu hahaha

    BalasHapus

  Contoh Teks Biografi   Desy Rufaidah lahir di Banyumas, 3 Desember 1989. Ia adalah seorang dosen di salah satu perguruan tinggi swas...